Permasalahan mengenai sampah plastik seakan gak ada habisnya. Kampanye terus digaungkan, tapi sampah plastik masih berserakan di tempat yang tidak seharusnya. Kadang ditemukan mengapung disungai, hingga bersarang di perut ikan.
Dibalik manfaatnya yang segudang, plastik juga memiliki kekurangan yaitu tidak mudah terurai. Ini menjadi masalah utama. Indonesia termasuk dalam 5 negara penghasil sampah plastik terbanyak di dunia sekaligus yang terburuk dalam pengelolaan limbah plastik. Luar biasa.
Selain usaha individu untuk mengurangi sampah plastik, industri ramah lingkungan juga harus hadir dan memberikan dampak besar bagi masyarakat. Jadi, kemana perginya sampah plastik? Bukan ke sungai apalagi ke perut ikan. Untuk individu bisa didaur ulang dan menjadi barang siap guna, untuk industri bisa ke pabrik daur ulang plastik terbesar di Indonesia!
Pabrik Daur Ulang Sampah Plastik Terbesar di Indonesia
PT Veolia Indonesia didukung penuh oleh Danone-AQUA membangun pabrik daur ulang sampah plastik terbesar di Indonesia. Mulai tahun 2019, Veolia Indonesia memulai pembangunan pabrik tersebut sekaligus pemrosesan ulang botol PET (Polyethylene Terephthalate) dari produksi botol bekas ke botol food grade.
Veolia Indonesia merupakan perusahaan global yang berbasis di Perancis yang memiliki pengalaman dan keahlian yang kuat dalam teknologi daur ulang plastik. Di Indonesia, Veolia Indonesia berlokasi di Pasuruan, Jawa Timur.
Meskipun didukung penuh oleh Danone-AQUA bukan berarti Veolia Indonesia tidak terbuka untuk brand lain. Total kapasitas produksi Veolia Indonesia sebanyak 25.000 ton per-tahun dan terbuka untuk seluruh konsumen. Selain terbesar, pabrik daur ulang ini juga termutakhir di Indonesia. Teknologi yang dimiliki bisa memisahkan antara label dan tutup botol yang dapat meningkatkan pengumpulan label dan tutup botol dalam skala nasional.
Dukungan penuh Danone-AQUA merupakan upaya untuk memperkuat ekosistem daur ulang dan ekonomi sirkular. Selain itu, Danone-AQUA juga ingin meningkatkan pengumpulan sampah plastik dan menjadikan Indonesia terdepan dalam pengembangan ekonomi sirkular di Asia Tenggara.
Selain itu, dukungan Danone AQUA kepada Veolia Indonesia dengan memastikan pasokan botol plastik bekas berkualitas sembari terus meningkatkan kesejahteraan pemulung dan pekerja TPS3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce dan Recycle) lewat program daur ulang inklusif Indonesia.
Konsep Ekonomi Sirkular
Sampah plastik sebenarnya bukan sesuatu yang tidak berharga. Jika dikelola dengan baik bisa menjalankan konsep ekonomi sirkular, dimana manfaat ekonomi yang dihasilkan sampah plastik bisa dirasakan oleh masyarakat kembali.
Misalnya, memberdayakan pemulung, mempekerjakan pengepul, memberdayakan ibu-ibu rumah tangga untuk sampingan membuat prakarya dari sampah plastik, dll.
Ekonomi Sirkular juga merupakan komitmen Danone-AQUA terhadap lingkungan. Sirkular ekonomi yang dimaksud adalah memulihkan jumlah pastik lebih banyak dari yang digunakan pada tahun 2025, memimpin kampanye nasional daur ulang dan menggunakan 100% materi yang bisa didaur ulang.
Mengenal Bijak Berplastik Danone AQUA
Gerakan #BijakBerplastik dimulai sejak tahun 2018 yang melibatkan masyarakat Indonesia untuk berkontribusi membangun sebuah budaya baru yaitu daur ulang dan kesadaran serta keterlibatan dalam menjaga lingkungan. Komitmen Danone-AQUA dalam menyelesaikan permasalahan sampah plastik di Indonesia bukan hanya wacana semata. Danone-AQUA menjadi pionir dalam pengelolaan sampah plastik di Indonesia yang mempelopori daur ulang plastik sejak tahun 1993 melalui program PEDULI. Semenjak itu, industri daur ulang limbah berkembang di Indonesia.
Bertahun-tahun Danone-AQUA membuat berbagai program dan aksi nyata, hingga di tahun 2020 Danone-AQUA bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Lamongan, Kemenko Marves, KLHK, KemenPUPR, Dompet Dhuafa dan PT Reciki Solusi Indonesia meresmikan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Sampahku Tanggung Jawabku (Samtaku) berkapasitas 60 ton per-hari dan merupakan terbesar du Jawa Timur.
Di masa pandemi ini, Danone-AQUA juga mengadakan vaksinasi COVID-19 gratis untuk para pekerja di sektor persampahan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan dan menjaga kesehatan para pemulung, pengepul dan pekerja lingkungan di sektor persampahan.
Untuk selengkapnya, kalian bisa cari tahu di https://bijakberplastik.aqua.co.id/pilar/
Komitmen nyata Danone-AQUA diharapkan bisa menjadi inspirasi dan teladan bagi berbagai pihak untuk mendukung pengelolaan sampah plastik di Indonesia. Kontribusi berbagai pihak sangat menentukan berhasilnya Indonesia keluar dari 5 negara penghasil sampah plastik terbanyak di dunia sekaligus yang terburuk dalam pengelolaan limbah plastik.
Post a Comment