Katanya, Indonesia merupakan negara dengan minat baca yang rendah. Benarkah deminikan?
Dilansir dari halaman resmi Kementrian Komunikasi dan Informasi, Indonesia merupakan urutan kedua dari bawah mengenai literasi dunia yang artinya minat baca masyarakat Indonesia memang sangat rendah. Hanya 1 dari 1000 orang Indonesia yang rajin membaca. Luar biasa bukan?
Jika terus dibiarkan, maka kualitas masyarakat Indonesia bisa rendah. Jangan sampai hal ini terjadi. Kita harus berusaha untuk rajin membaca, termasuk menerapkan kebiasaan bermanfaat ini kepada anak sebagai generasi penerus bangsa. Sayangnya, anak-anak malah sering senang bermain gawai daripada membaca. Penyebabnya apa sih kira-kira?
Penyebab Rendahnya Minat Baca Anak
Ada banyak hal yang menyebabkan rendahnya minat baca anak, diantaranya:
- Faktor orang tua
Saat masih anak-anak, keputusan dalam hidupnya sebagian besar ditentukan oleh orang tuanya. Jika kesadaran akan pentingnya membaca sejak dini tidak dimiliki orang tuanya, otomatis anak pun akan mengikutinya. Jangan lupa, anak juga mencontoh loh! Maka dari itu, sangat penting sekali bagi orang tua untuk terus belajar mengenai apa yang dibutuhkan anak termasuk kegiatan membaca.
- Faktor kurang menariknya buku di perpustakaan
Perpustakaan memang dirancang sebagai surga bagi pecinta buku dan membaca. Jika suasana dan isi perpustakaan tidak menyenangkan bagi anak-anak, otomatis mereka akan tidak tertarik dan menganggap perpustakaan itu membosankan. Penting untuk memilih buku yang menarik dalam rangka menambah minat baca anak.
- Faktor kurang pedulinya masyarakat
Taman bacaan belum menjadi suatu hal lumrah di Indonesia. Harusnya masyarakat bisa lebih peduli dan menyediakan taman bacaan bagi anak-anak untuk berkumpul sambil belajar dan bermain. Beragam buku harus disediakan, dan disesuaikan dengan usia mereka.
Membangun kebiasaan membaca anak bisa dilakukan siapa saja loh, termasuk Danone Indonesia. Dalam rangka merayakan Hari Buku Sedunia dan mendukung Generasi Literasi Nasional, Danone bekerjasama dengan Tentang Anak yang merupakan sebuah wadah edukasi dan informasi tentang tumbuh kembang anak untuk meluncurkan program BACA, sebuah program ajakan untuk mencintai kegiatan membaca dan belajar kebaikan kepada anak-anak melalui sumbangan buku bacaan.
Dengan tema "Peluncuran Program BACA - Dukung Anak Hebat Berliterasi dengan Asupan Gizi Seimbang dan Pola Asuh Orang Tua", acara ini diselenggarakan dalam bentuk webinar di tanggal 23 April 2021.
Danone Indonesia juga turut mendonasikan buku Sampahku adalah Tanggung Jawabku dan Isi Piringku. Masyarakat juga bisa turut berpartisipasi dengan berdonasi melalui @wecare.id.
Bagaimana Cara Meningkatkan Minat Baca Anak?
Meningkatkan minat baca anak tidak bisa instan, butuh effort dan waktu. Apalagi jika anak terlanjur tidak suka membaca. Ini dia beberapa cara untuk meningkatkan minat baca anak!
- Ajak anak ke perpustakaan atau toko buku
Anak harus familiar dulu dengan buku, baru bisa mulai mencintai buku. Orang tua bisa berusaha untuk mengajak anak ke perpustakaan atau toko buku demi membuat mereka suka dengan buku.
- Ajak anak bercerita
Tidak hanya mendengarkan cerita yang orang tua bacakan, anak juga harus belajar menceritakan kembali apa yang dia dengar. Dengan begitu, anak bisa saja termotivasi untuk terus membaca karena dia merasa senang melakukan hal itu.
- Belikan buku kesukaannya
Coba belikan buku kesukaannya. Awali dengan mencari tahu apa yang anak sukai. Gambar yang banyak dan berwarna-warni biasanya bisa meningkatkan minat baca anak. Belikan buku dongeng untuk melatih anak mendengarkan dan bercerita kembali.
- Berikan contoh
Anak itu peniru ulung kan? Maka dari itu, orang tua harus bisa mencontohkan habit membaca ini kepada anak-anak. Jika orang tua hanya menyuruh saja tetapi tidak mencontohkan, hasilnya tidak akan maksimal loh!
Sebagai seorang ibu "baru" yang anaknya masih bayi, informasi ini sangat berguna untuk mempersiapkan diri menjadi contoh yang baik untuk anak dalam hal membaca. Aku merasakan banget, gimana Mamah mendidik aku untuk senang membaca dan sampai sekarang habit itu masih dilakukan. Bukan karena disuruh, tetapi karena senang.
Dengan membaca, aku juga jadi bisa menulis. Tulisan-tulisanku dibuat dari apa yang aku rasakan, aku alami, dan aku baca. Sungguh, minat baca ini memang harus dipupuk sejak dini. Kerjasama yang luar biasa Danone! Semoga bisa terus menginspirasi dengan membuat berbagai kegiatan penuh manfaat.
Post a Comment