Sering banget dapet pertanyaan "Okta kalau liburan nabungnya gimana?", dan setiap yang nanya kayak gitu aku gak bisa jawab. Bukan karena kebanyakan uang, tapi emang aku gak punya perencanaan keuangan seperti orang banyak yang tiap ada pengeluaran dicatat dan kalau nabung ada pos-posnya, aku sama sekali enggak kayak gitu.
Dulu aku mikir kalau perencanaan keuangan itu ribet. Pernah nyobain nyatet pengeluaran, tapi gak bertahan lama karena banyak lupanya. Pernah juga membatasi uang jajan dalam sehari, tapi ngerasa gak nyaman dan akhirnya balik lagi jajan sesuka hati. Emang payah aku ini.
Nah, setelah ada rencana nikah aku jadi mikir kalau gak bisa terus-terusan gak punya perencanaan keuangan karena kedepannya aku bakalan jadi bendahara bukan cuma buat diri aku sendiri tapi buat keluarga. Kebutuhan juga makin banyak kedepannya. Karena itulah aku mulai ada ketertarikan buat belajar financial planning dan kebetulan Home Credit mengadakan sebuah FUNancial Talkshow tanggal 7 Desember kemarin di Bandung. Gak mikir lagi, langsung deh daftar!
FUNancial Talkshow
Jadi, FUNancial adalah acara berupa talkshow yang diadakan Home Credit mengenai finansial yang diselenggarakan di beberapa kota di Indonesia. Nah kebetulan, 7 Desember 2019 kemarin FUNancial Talkshow hadir di Bandung, bertempat di Paberik Kopi Upnormal Coffee Roaster.
Di Bandung ini, FUNancial Talkshow ngambil tema "Financial Tips for Turning Your Hobby into a Business" dengan pembicara Dipa Andika sebagai Financial Planner dan Co-Founder of Hahaha Corp dan Mohammad Takdis sebagai Owner Whatravel Indonesia.
Jadi, membosankan gak sih ngomongin financial planning ini? Jawabannya adalah: Enggak!
Topik financial ternyata gak membosankan dan berat kalau dikemas dengan baik. Dipa dan Takdis seru banget ngomongin financial yang di combine sama pengalaman juga contoh kasus sehari-hari. Jadinya yang nyimak juga relate sama topik yang mereka bahas.
Tips Ngatur Keuangan Secara FUN
Dipa Andika ini adalah financial planner-nya para artis standup comedy. Udah berpengalaman dan faham banget sama permasalahan keuangan. Perencanaan keuangan tiap orang bakalan beda-beda, karena tergantung sama kebutuhan, penghasilan, dan hal-hal lain.
Ada hal menarik yang kemarin dibahas sama Dipa, yaitu Latte Factor. Tahu gak tentang Latte Factor?
Latte Factor ini pokoknya hal-hal yang seirng banget aku lakukan. Pengertian simplenya, pengeluaran kecil yang bikin bokek. Contohnya:
- Ambil uang di ATM beda bank karena males antri
- Promo yang bikin kita malah belanja lebih banyak
- Beli air mineral kemasan karena males bawa tempat minum sendiri
- Beli kopi tiap pagi sebelum ngantor
Got it? Kebiasaan-kebiasaan itu seperti sepele, tetapi karena dilakukan terus menerus jadi lumayan juga nominalnya. Dan biasanya hal-hal yang dilakukan itu gak terlalu penting.
Selain Dipa, Takdis juga share pengalamannya dalam mengatur financial dan gimana perjalanan dia mengubah hobi jadi bisnis. Yup, hobi raveling Takdis jadi bisnis Whatravel Indonesia, terntunya dengan perjalanan panjang dan berjuta perlajaran sebelum sukses seperti saat ini.
Sekarang intinya, gimana sih cara mengatur keuangan?
1. Catat Pengeluaran
Ini memang susah, tapi nyatanya harus dilakukan. Jangan lupa kalau abis belanja, struknya jangan dibuang untuk dicatat sebagai pengeluaran.
2. Perhatikan kenaikan inflasi
Ini nih yang sering dillupakan pedahal berpengaruh. Harga tahun ini dan 10 tahun mendatang akan berbeda dikarenakan ada inflasi, Maka dari itu, kalau kamu punya plan jangka panjang, inflasi juga harus diperhatikan.
3. Siapkan dana darurat
Kamu gak akan tahu apa yang terjadi di kemudian hari, makannya dana darurat itu perlu. Sisihkan penghasilanmu untuk dana darurat ya! Dana darurat bisa berupa tabungan, deposito, reksadana pasar uang maupun emas.
4. Siapkan dana pensiun
Ini juga sering dilupakan. Ketika pensiun dan memiliki dana pensiun, kelak kamu akan mandiri dan gak merepotkan anak untuk mengirim biaya bulanan buat kamu. Kamu juga bisa menghabiskan hari-hari pensiunmu dengan tenang.
5. Beli yang kamu butuhkan, bukan inginkan
Ini permasalahan setiap orang kayaknya. Nah, latte factor ini adalah hasil keimplusifan. Makannya, pertimbangkan dulu sebelum membeli barang ya. Apakah kamu butuh atau hanya ingin?
Mengatur Pengeluaran
Dari gaji atau penghasilan yang kamu dapatkan, kamu bisa membuat pos-pos pengeluaran. Ini ada rumusnya loh!
Kalau kamu punya hutang, sisihkan 30% pendapatanmu untuk hutang tersebut. Sisanya, 15% investasi, 10% pengeluaran pribadi, dan 40% pengeluaran rutin.
Nah, kalau kamu gak punya hutang kamu bisa menyisihkan 30% untuk investasi, 10% dana darurat, 10% pribadi dan 50% pengeluaran rutin. Coba deh diterapkan!
Financial planning ini emang efeknya gak akan terasa dalam waktu dekat, tapi nanti. Aku yang tadinya mikir kalau ini ribet, jadi semangat buat belajar ngatur keuangan lebih baik lagi. Dan dengan perencanaan keuangan yang matang, kamu juga bisa lakukan apa aja #YangKamuMau tanpa khawatir pengelolaan keuangan kamu kacau.
Thank you btw buat Home Credit yang udah bikin acara FUNancial Talkshow yang keren dan bermanfaat seperti ini!
wah keren, bisa belaajr banyak tentang financial
ReplyDelete