• by Oktavia Wijaya
Tahun lalu, saya membuat tulisan ini. Tulisan yang saya kirimkan dengan harapan bisa menjadi salah satu dari lima orang yang dipilih untuk mengikuti Youth Xtra Active (YXA) Camp 2018 di Pulau Kalimantan. Sebelumnya pasti ada beberapa orang yang bertanya-tanya, YXA itu apa sih?
Youth Xtra Active (YXA) merupakan inisiatif pelibatan anak muda dalam mendorong reformasi pengelolaan Sumber Daya Ekstraktif khususnya sektor migas, pertambangan dan Sumber Daya Alam. YXA berada di bawah naungan Publish What You Pay (PWYP) Indonesia, koalisi masyarakat sipil yang fokus mendorong transparasi dan akuntabilitas di sektor ekstraktif migas, pertambangan dan Sumber Daya Alam.
Berikut tulisan saya:
Pertambangan dan perminyakan sampai saat
ini masih menjadi jurusan idaman bagi para siswa SMA yang akan meneruskan ke
perguruan tinggi. Alasannya bermacam-macam, mulai dari masa depan yang cerah,
insentif yang tinggi, jadi menantu idaman, dan berbagai keindahan lainnya jika
kamu berkerja di sektor pertambangan. Contohnya Fakultas Teknik Pertambangan
dan Perminyakan ITB yang selalu menjadi favourite dari tahun ke tahun hanya
menerima 132 mahasiswa di tahun 2018, sedangkan peminat yang mendaftar adalah
2.889 orang. Luar biasa. Fenomena tersebut terjadi karena melihat dunia
pertambangan dari dasarnya saja. Setelah lulus kuliah, saya berkesempatan untuk
bekerja di salah satu perusahaan tambang ternama di Indonesia. Sejak saat
itulah saya mulai sedikit berkecimpung ke dunia pertambangan.
Indonesia memang kaya, baik sumber daya manusianya maupun sumber daya alamnya. Sektor pertambangan adalah kekayaan yang paling menjanjikan dan paling menggairahkan. Harta di dalam bumi Indonesia ini diambil, tenaga kerja diserap sebanyak-banyaknya, sektor pendukung sangat banyak dan nilai jualnya pun luar biasa. Ketika Indonesia bisa memenuhi kebutuhannya sendiri dari sumber daya alam yang tersedia, kita sebenarnya tidak perlu menghabiskan cadangan devisa untuk import dari negara lain. Biaya yang dikeluarkan pun lebih murah dan pendapatan daerah akan meningkat. Karena menyerap banyak tenaga kerja, sektor pertambangan bisa menekan angka pengangguran. Sumber daya alam Indonesia yang berlebih juga bisa di ekspor ke luar negeri dan menambah cadangan devisa. Lalu, bagaimana dengan kesejahteraan karyawan dan nasib sumber daya alam Indonesia kedepannya?
Setelah saya bekerja di sektor tersebut, saya sadar bahwa bisnis adalah bisnis. Eksploitasi lingkungan terjadi dan berdampak langsung pada masyarakat. Kalimantan Timur sebagai salah satu wilayah pertambangan sudah memberikan bukti nyata mengenai kerusakan lingkungan akibat pertambangan. Di provinsi ini, luas tambang batu bara sudah mencapai 5,2 juta hektar dan sudah mencapai batas maksimal. Ekstraksi tambang di Tanah Borneo ini sudah dilakukan sejak zaman kolonial Belanda tahun 1894 bahkan sekarang izin tambang semakin banyak dari tahun ke tahun hingga mencapai ribuan.
Yang rusak bukan hanya lingkungan pertambangannya saja, tetapi juga masyarakatnya. Salah satunya begini, luas wilayah Kalimantan Timur adalah 12,7 juta hektare da 5,2 juta hektare diperuntukan untuk wilayah tambang. Luas perkebunan hanya 3,37 juta hektare dan tidak lebih dari 4,27 juta hektare diperuntukan untuk ruang hidup untuk 3,4 juta jiwa penduduk Kaltim. Andalan perekonomian Kaltim ada pada penebangan pohon untuk HTI dan HPH, pengerukan batu bara dan pembukaan perkebunan sawit. Mau sampai kapan eksploitasi ini berlangsung?
Film dokumenter ini dibuka dengan permasalahan batubara di Kalimantan yang merusak lingkungan dan sangat merugikan masyarakat. Tayangan ini yang kembali mengingatkan kepada tulisan saya setahun yang lalu. Nyatanya, keadaan yang sebenarnya disana lebih buruk dari yang saya tulis.
Tidak hanya mengenai kerusakan alam dan kerugian masyarakat, tapi Sexy Killer menampilkan adanya keterlibatan para pejabat dan purnawirawan di sektor pertambangan batubara dan perkebunan sawit. Mereka terlibat aktif sebagai direksi, komisaris, pemilik saham, dll.
Dengan tulisan yang saya buat, saya terpilih untuk menjadi salah satu orang yang berangkat ke Kalimantan untuk melihat langsung bagaimana dunia pertambangan yang sebenarnya. Tapi sayangnya, karena satu dua hal, saya batal ikut. Sayang sekali. Semoga suatu saat nanti, saya masih diberikan kesempatan untuk bisa melihat realitas dunia pertambangan dan berbincang langsung dengan masyarakat, pakar, juga stakeholder mengenai hal ini. Semoga.
• by Oktavia Wijaya
Siapa yang suka bingung kalo beli make up karena saking banyaknya produk yang ditawarkan di Indonesia? Kalau kamu salah satunya, sekarang aku bakalan kasih satu lagi rekomendasi make up dan skin care yang wajib banget kamu coba!
Ada 2 tone warna yang bisa kamu sesuaikan dengan warna kulit kamu yaitu Ivory Beige dan Golden Sand.
Minggu lalu, aku diundang untuk menghadiri pre-launching Vie Cosmetics di Jakarta. Ada yang udah tau tentang Vie Cosmetics gak sih? Mungkin di Indonesia sendiri Vie Cosmetics emang belum terlalu familiar karena memang baru mau resmi masuk ke Indonesia bulan depan.Brand ini berasal dari Thailand dengan produk berkualitas tinggi dan dirancang di Perancis, pusat mode dunia.
Vie Cosmetics bekerja sama dengan Natacha Maillard, make up artist asal Perancis, menciptakan sebuah kosmetik dengan formula dan palet warna yang disesuaikan dengan kulit perempuan Asia. Proses penciptaan ini ternyata gak mudah loh, Natacha melakukan riset khusus untuk mengetahui permasalahan kulit dan juga solusi yang ditawarkan dari produknya.
Di tahun 2017, Natacha mengeluarkan koleksi pertamanya bersama Vie Cosetics dengan mengusung tema "Makeup for your personality" dengan fokus pada kulit wanita Asia. Warna-warna yang dikeluarkan juga warna yang netral. Setelah itu, Natacha kembali berkolaborasi dan menciptakan koleksi "The Gala-Glow". Beda dengan yang pertama, koleksi yang kedua ini fokus pada glow and glamour.
Setelah diberikan kesempatan buat liat-liat produk Vie Cosmetics satu-persatu, dengan susah payah aku berhasil memilih 5 produk favorit baiki dari seri "Makeup for your personality" maupun "The Gala-Glow". Produknya apa aja nih? Check this out!
Naturally Luminous Glow
Ini adalah powder foundation dengan SPF 30, PA++. Coveragenya cukup oke dan ringan banget, gak dempul dan menor.
Selain itu, Extra Fine Foundation Powder ini juga bisa:
- Melindungi kulit kamu dari UVA dan UVB dengan SPF30, PA++
- Meyerap minyak biar hasilnya bisa matte dan keliatan natural
- Mengandung vitamin C dan E, juga bahan-bahan natural dari jaitun.
All Natural Eye-Brow Defining Palette
Di dalam palet ini ada 3 macem yaitu:
- Sculpting Wax
- Pigmented Powder
- Highlighting Powder
Pas nyobain, kuasnya enak banget buat bikin eyebrow dan hasilnya pun natural juga tahan seharian.
Ultra Satin Mousse Makeup
Ultra Satin Mousse Makeup ini dilengkapi SPF 20, longlasting dan bagus banget buat base dan foundation. Produk ini bisa dipake tiap hari, gampang di blend, dan bikin kulit keliatan cerah dan glowing.
Ada 2 tone warna yang bisa kamu sesuaikan dengan warna kulit kamu yaitu Ivory Beige dan Golden Sand.
Velour Liquid Colors Kit
Produk ini terdiri dari 3 macam yaitu Liquid Eye, Liquid Lip dan Gel Eyeshadow. Sesuai sama namanya, yang satu untuk digunakan di mata dan satu lagi di bibir.
Teksturnya liquid, jadi ringan banget dan cukup pigmented.
Prismatic Elegance Eye & Cheek - Highlighter
Produk ini terdiri dari eye shadowm blush on dan highlighter dengan warna yang soft dan natural banget. Teksturnya juga lembut, jadi ngeblendnya gampang banget.
Nah itu dia 5 produk favorit Vie Cosmetics versi aku. Selain 5 produk diatas, banyak banget produk lainnya yang bagus sampe bingung banget milihnya.
Vie Cosmetics sebentar lagi resmi punya store di Indonesia dan bisa dibeli juga di e-commerce pilihan kamu!
Subscribe to:
Posts (Atom)
Social Icons