Sebagai seseorang yang menganut keyakinan "Sarapan itu Wajib", aku udah dibiasain dari kecil buat sarapan. Bangun tidur, pasti laper. Sebelum ke sekolah, harus sarapan. Pokoknya kalau gak sarapan berasa ada yang kurang dan pastinya lapaaaaar!
Ngomongin soal sarapan, ada yang menarik dari sarapan ala Turki. Aku tau tentang Turkish Breakfast sekitar 2 bulan yang lalu, pas liburan kesana. Kalau di Indonesia menu sarapan itu biasanya bubur ayam, lontong kari, nasi goreng, nasi putih, nasi uduk, dan makanan serupa lainnya, di Turki beda lagi.
 |
Pict:munchies.vice.com |
Sarapan biasanya cuma sama roti aja dengan berbagai selai dan menu pendukung lainnya. Selain itu, Turki juga punya Turkish Breakfast. Dilihat dari menunya, Turkish Breakfast ini gak cuma sarapan yang bikin kenyang, tapi juga bernutrisi. Selain punya berbagai pilihan menu, Turkish Breakfast juga udah jadi style dan daya tarik wisata disana.
Ada banyak restaurant atau hotel yang menyediakan Turkish Breakfast, salah satunya aku mencoba di Van Kalvahti Evi, Taksim.
Ketika kamu memesan menu Turkish Breakfast, meja kamu akan dipenuhi banyak makanan. Memangnya ada makanan apa aja di menu Turkish Breakfast?
Rori di Turki beda banget sama di Indonesia. Disana tekstrunya lebih keras dan alot. Selain dimakan dengan campuran selai, roti juga biasanya dimasukan ke dalam sup. Pokoknya tiap ke restaurant pasti ada roti yang disuguhkan.
- Berbagai macam Selai dan Butter
Selai yang disajikan biasanya ada banyak, minimal 4 selai. Dari mulai selai dengan rasa buah-buahan, selai coklat, selai madu, sampai selai rasa susu. Uniknya, selainya biasanya homemade loh!
Buah Zaitun ini selalu ada di menu makanan, terutama pas sarapan. Karena gak biasa makan buah zaitun, menurutku rasanya agak aneh. Tapi, manfaatnya udah gak diragukan lagi apalagi untuk kesehatan dan kecantikan.
Jangan bayangkan salad dengan mayonaise, karena di Turki orang-orang biasanya menyantap sayuran tanpa bumbu apapun. Sayuran disana biasanya tomat, mentimun, selada, paprika dan kubis. Gak cuma pas sarapan, biasanya pas mesen makanan seperti kebab pun akan penuh dengan sayuran.
 |
Pics: www.seattletimes.com |
Menemen atau telur orak-arik ala Turki ini biasanya emang jadi menu sarapan. Selain itu, biasanya menu
Turkish Breakfast termasuk telur rebus.
 |
Menemen |
Sucuk adalah sosis ala Turki. Seringnya socuk ini dijadikan campuran di omelet atau menemen. Sedangkan mortadela adalah sosis yang warnanya merah muda dan penuh dengan lardon.
 |
Sucuk |
 |
Mortadela |
Ada berbagai keju dihidangkan untuk menjadi pilihan mulai dari cheddar hingga
feta cheese.
Feta Cheese ini adalah keju putih dan rasanya unik banget. Pas pertama nyoba, kirain yogurt he he.
 |
Feta Cheese |
 |
Aneka Keju (Pics: munchies.vice.com) |
Ini dia minuman favoritku, teh Turki yang disebut Cay. Cay ini disajikan di gelas khusus. Kabar baiknya di Van Kalvahti Evi, caynya free dan petugas juga bakalan sigap kalo liat gelas kosong langsung diambil dan dituker sama yang ada isinya. Kalau kesini bisa minum 5 gelas cay deh!
Sarapan ala Turki emang sehat banget dan banyak pilihan. Untuk bisa menikmati Turkish Breakfast di Van Kalvahti Evi, kamu cukup bayar 30TL atau sekitar Rp80.000. Karena menunya banyak, kamu bisa makan berdua atau bertiga loh!
FYI, "Sarapan" dalam bahasa Turki adalah "Kahvalti".
jujur aja pas ke turki dulu aku nyobain bbrp kulinernya kayak kebab, burger, salad. tapiiii yg sesuai lidah cuma salad wkwkwkwk.. aku suka krn fresh dan kejunya ituuuu :D. kalo kebab, roti, hmmm agak ga sesuai. apalagi kopinya huaaaaaa, ga ketelen mba :D. kuat bangetttt, dan kental pula. padahal aku suka kopi biasanya. khusus kopi turki, kyknya ga berani coba lagi :D.
ReplyDelete