Apakah prematur itu menakutkan? Seperti apa sebenarnya kondisi anak yang terlahir prematur?
Bayi prematur adalah bayi yang lahir dengan usia kehamilan kurang dari 37 minggu. Ternyata di seluruh dunia, ada 15 juta bayi terlahir prematur per tahunnya dan terus bertambah. Indonesia berada di peringkat ke-5 kelahiran prematur tertinggi di dunia dengan angka kejadian 15,5%. Kenapa bayi lahir prematur? Faktor yang mempengaruhinya cukup banyak, dari mulai kondisi tubuh yang belum optimal hingga besarnya tantangan pemenuhan nutrisi yang berhubungan dengan 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK).
1000 HPK adalah periode emas bagi tumbuh kembang anak, termasuk pada 270 hari masa kehamilan normal. Minggu-minggu terakhir kehamilan adalah saat yang penting untuk proses pertumbuhan janin khususnya di bagian otak dan paru-paru. Karenanya, bayi yang lahir prematur cenderung mengalami berbagai permasalahan medis maupun mental saat dewasa. Makannya sejak hamil, kamu harus sudah mengerti mengenai nutrisi yang dibutuhkan kamu dan bayi yang kamu kandung. Jangan sampai abai, atau bahkan menyepelekannya karena dampaknya jangka panjang.
Bayi yang terlahir prematur biasanya memiliki beberapa masalah, diantaranya:
- Metabolisme tinggi
- Imaturitas organ
- Feeding intolerance
- Rentan terhadap penyakit
- Cadangan Nutrisi Rendah
- Kebutuhan Nutrisi Tinggi
Yang dihawatirkan dari anak yang terlahir prematur adalah permasalahan gagal tumbuh dan stunting dikarenakan pertumbuhan bayi terhambat dan bayi tidak dapat mencapai kejar tumbuh. Akibatnya, bayi akan terlihat lebih kecil dan lebih pendek dibanding rata-rata bayi pada usianya (stunting). Selain itu, bayi dikhawatirkan mengalami Sindrom Metabolik yang akan menyebabkan dislipidemia, penyakit jantung, diabetes melitus dan hipertensi.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi bayi terlahir prematur, diantaranya:
Apa yang menyebabkan anak terlahir prematur?
Ada banyak faktor yang mempengaruhi bayi terlahir prematur, diantaranya:
- Perokok Aktif
- Kekurangan atau kelebihan berat badan sebelum hamil
- Kurangnya nutrisi
- Gangguan kesehatan
- Mengonsumsi alkohol
- Pernah melahirkan prematur, keguguran atau melakukan aborsi
- Stress
- Memiliki masalah pada rahim, serviks atau plasenta
- Mengalami infeksi cairan ketuban atau sistem reproduksi
- Kehamilan dengan pembuahan di luar rahim
Lantas, bagaimana jika anak terlahir prematur?
dr. Putri Maharani Tristanita Marsubrin, SpA (K) selaku Dokter Anak Konsultan Neonatalogi RSCM mengatakan bahwa sebenarnya perawatan anak prematur bisa dikategorikan sangat rumit dan kompleks karena besarnya risiko yang dapat terjadi pada awal kehidupannya. Ketika anak lahir prematur, salah satu hal penting yang perlu dilakukan adalah penanganan nutrisi untuk mengejar ketinggalan tumbuh kembang selama periode emas 1000 HPK tersebut.
Selain itu, orang tua dengan anak prematur harus rutin kontrol untuk pemantauan tumbuh kembang anak dan rajin bertanya mengenai kurva pertumbuhan bayi dan perkembangan anak sesuai dengan usianya atau tidak.
Pemenuhan Nutrisi seperti apa yang dibutuhkan anak yang terlahir prematur?
Nutrisi yang dibutuhkan anak yang terlahir prematur harus dipenuhi secara optimal, tidak kurang dan tidak lebih. Maka dari itu, orang tua harus menghitung kebutuhan kalori dan volumenya yang didapatkan dari konsultasi dengan Dokter Anak. Selain itu, orang tua juga harus rajin memantau pertumbuhan anak yang meliputi berat badan, panjang badan dan lingkar kepala. Pastikan pertumbuhannya tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat. Pemberian nutrisi ini bersifat individual dan dipantau menggunakan grafik pertumbuhan.Selain itu, anak yang lahir prematur juga memerlukan skrining pemeriksaan mata, telinga, tulang, darah dan pemeriksaan ultrasonografi kepala karena anak yang lahir prematur rentan dengan gangguan pada beberapa sistem vital tubuh.
Menjadi Orang Tua Anak yang Terlahir Prematur
Menjadi orang tua dengan anak yang terlahir prematur memang tidak mudah. Maka dari itu, dukungan suami-istri itu akan sangat berharga di masa-masa yang pastinya cukup melelahkan ini. Berusahalah untuk terus berfikir positif dan mengabaikan orang-orang dengan suara sumbang.Mindset yang positif akan membuat orang tua menjadi lebih tenang dan overthinking. Hal tersebut akan berdampak pada kesiapan mereka untuk terus mengawal kesehatan anak. Jadi orang tua dan anak akan berjuang bersama-sama melawan keadaan dan segala kemungkinan buruk bagi anak yang terlahir prematur.
Semua informasi mengenai prematur tersebut didapatkan dari acara Bincang Gizi yang diselenggarakan Nutricia dan Sari Husada (Danone Indonesia). Acara tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Prematur Sedunia dengan tujuan mengedukasi masyarakat terutama para Ibu dan calon Ibu mengenai bayi yang terlahir prematur.
Ada banyak orang tua yang khawatir karena anaknya terlahir prematur. Beberapa diantaranya bahkan sampai depresi karena keadaan tersebut. Padahal, bayi yang lahir prematur bukanlah akhir dari segalanya. Masih banyak usaha yang bisa dilakukan untuk mencegah dan menangani anak yang terlahir dengan prematur. Kuncinya adalah berusaha, sabar dan berdoa.
Berdasarkan pemahaman tersebut, aku adalah salah satu bayi yang terlahir prematur. Tetapi, hingga saat ini kondisi aku baik-baik saja. Dari segi pertumbuhan dan perkembangan pun tidak ada masalah. Sepupuku yang dulu harus berjuang hidup dengan keadaan prematur pun sekarang menjadi seorang pecinta alam yang selalu berkegiatan outdoor lagi menantang. Dia sekarang tumbuh menjadi laki-laki yang kuat.
Untuk yang bisa melewati masa-masa sulit penanganan bayi yang terlahir prematur, selamat. Semangat untuk yang masih berjuang. Harapan itu selalu ada. Karena anak yang lahir prematur juga bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, percayalah.
Post a Comment