![]() |
All Ceremony Departement Volunteers |
"Ah yang bagus kembang apinya doang."
"Oh gitu doang? Gak rugi ya yang beli tiket 5 juta?"
"Halah itu pake stuntman doang juga dipuji-puji bagus."
Komentar-komentar itulah yang membuatku ingin menuliskan sebuah cerita dari balik panggung Opening Ceremony Asian Games 2018. Ini adalah cerita dari seseorang yang hanya volunteer, hanya orang biasa yang ingin berkontribusi nyata pada bangsa, dari ribuan orang hebat yang ada disini.
Tergabung di Ceremony Departement Asian Games 2018, aku menjadi volunteer di Costume/Wardrobe bagi para dancer yang berlaga malam kemarin. Ribuan dancer itu terbagi ke dalam beberapa kelompok yaitu "Earth" yang memakai baju adat tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, "Energy" yang terdiri dari fire dancer dan kostum putih saat closing, juga kurang lebih 1500 penari Ratoeh Jaroe. Kerjaannya di bagian ini apa ya? Fitting doang?
![]() |
Team PETRA!!!! |
Ratusan rak berjajar di ruangan kami, setiap orang sibuk mengerjakan tugasnya masing-masing. Setiap stel kostum harus diberikan nama, semua aksesoris harus dimasukan ke plastik dan diberi nama, pokoknya semua harus rapi dan jangan sampai ada yang kurang. Setiap rak harus diberi nama, dibawa ke ruangan fitting, kemudian diperbaiki lagi yang masih kurang. Semua harus dipastikan rapi, harus pas dengan badan penari, harus hati-hati, tidak boleh ada yang sobek ataupun kurang. Semua harus dikerjakan dengan cepat dan cekatan plus instruksi berbahasa inggris yang terkadang membuat kami bingung.
![]() |
Hinyai beb! |
Bayaran termahal bagi seorang volunteer adalah keberhasilan dari apa yang dia kerjakan. Ketika ada apresiasi positif kepada karya kami, that means a lot for us! Menjadi volunteer adalah soal keikhlasan membantu dan berkontribusi, bukan tentang meraih keuntungan yang banyak secara materi. Kenapa negara lain memuji Opening Ceremony ini sedangkan di Indonesia sendiri masih ada yang tidak mengapresiasinya? Kenapa harus mencari celah salah dan mengkritisi acara ini hanya karena beda pandangan politik?. Tidak bisa kah kita menikmati acara ini sebagai Indonesia? Sebagai bangsa yang bersatu dan menjunjung Bhineka Tunggal Ika?
Terima kasih untuk semua apresiasi positifnya, pun untuk yang tidak mengapresiasi sama sekali. Bagaimanapun, kami tetap bangga bisa berkontribusi disini, untuk negeri ini.
Ada 3 moment haru lagi menjelang pulang kemarin. Yang pertama adalah melihat hampir semua penari menangis dan saling berpelukan. Terbayar sudah ya perjuangan kalian latihan selama 5 bulan terakhir. Yang kedua, ketika kita semua berkumpul di stage dan para dancer melihat penampilan mereka di giant screen sambil histeris dan berkaca-kaca. Pertama kalinya mereka melihat penampilan mereka sendiri and hey, we proud of you guys! Dan yang terkahir adalah ketika semua desainer "bule" kita mengucapkan terima kasih kepada kami yang telah membantu mereka dan mencium kami satu-satu. Emma, salah satu desainer juga memberikan buket bunga handmade dan topi sebagai ucapan terima kasih. TERHARUUUUUUUU!!!!!!!!
![]() |
Wardrobe Team |
![]() |
Gift from Emma and Denis |
oktaaaaaa kereeen ya sumpah :,) seneng banget dapet kesempatan luar biasa ini pastinya yah.
ReplyDeleteBanget teeeeh!!!!
Delete