Untuk orang Jakarta dan sekitarnya yang mumet sama pemandangan ibu kota, gak perlu jauh-jauh buat liburan ke tempat yang sepi dan liat pantai. Ternyata, di Kepualauan Seribu yang masih bagian dari DKI Jakarta ini punya private island. Kenapa disebut private island? Karena pulau disana dikhususkan untuk wisatawan saja, tidak ada penduduk yang menetap disana. Jadi, buat kalian yang pengen liburan di pantai yang sepi dan gak jauh dari Jakarta, Pulau Sepa bisa jadi alternatifnya.
Berangkat dari Pelabuhan Marina Ancol, perjalanan ke Pulau Sepa kurang lebih selama 2 jam. Ketika sampai disana, kita diberikan welcome drink dan dipersilahkan untuk check in di penginapan. Penginapan berada tak jauh dari pantai. Ketika membuka pintu keluar penginapan, langsung disuguhi pemandangan pantai dengan pasir putih dan laut biru.
Gak nunggu lama, kita langsung ganti baju buat snorkling dan diving. Hal pertama yang kita coba adalah diving. Sebelum diving, kita disuruh ganti baju pake baju selam, plus pake tabung oksigen dan sepatu kataknya. Sebelum beneran nyelem, ada safety brieffing dulu. Aku yang baru pertama kali diving super excited banget. Gak cuma brieffing, tapi kita nyobain praktek apa yang tadi di brieffing-in. Dari mulai cara nyelem, liat tekanan udara, cara bernafas, sampai keadaan darurat yang dikhawatirkan terjadi. Setelah semuanya beres, kita langsung berenang ke tengah laut buat mulai diving yang sesungguhnya.
Deg-degan campur sama excited, 5 meter ke bawah udah bisa liat keindahan laut. Super spechless dan seneng banget akhirnya bisa liat keindahan laut Indonesia secara langsung. Dari yang awalnya berenang berkolompok, akhirnya ngeberaniin diri buat misah sendiri-sendiri. Yang aku suka, ketemu ikan nemo disana. Yang harus hati-hati dari diving adalah kaki kataknya awas nendang terumbu karang. Karna banyak terumbu karang yang rusak gara-gara berenang yang kurang hati-hati. Kurang lebih 40 menit main-main di bawah laut, akhirnya kita naik lagi ke atas dan berenang menuju pantai.
Deg-degan campur sama excited, 5 meter ke bawah udah bisa liat keindahan laut. Super spechless dan seneng banget akhirnya bisa liat keindahan laut Indonesia secara langsung. Dari yang awalnya berenang berkolompok, akhirnya ngeberaniin diri buat misah sendiri-sendiri. Yang aku suka, ketemu ikan nemo disana. Yang harus hati-hati dari diving adalah kaki kataknya awas nendang terumbu karang. Karna banyak terumbu karang yang rusak gara-gara berenang yang kurang hati-hati. Kurang lebih 40 menit main-main di bawah laut, akhirnya kita naik lagi ke atas dan berenang menuju pantai.
Gak puas cuma diving, kita akhirnya memutuskan buat snorkling di deket-deket pantai. Ternyata, di deket pantai juga banyak ikan-ikan kecil yang berenang, dan banyak bulu babi. Sialnya, pas lagi foto-foto gak sengaja nginjek bulu babi. Alhasil, telapak kaki penuh sama bulu babi dan agak bengkak. Untung gak kenapa-kenapa.
Selesai mandi dan makan siang yang telat, kita langsung ke pantai buat liat sunset sekaligus hunting foto. Sunsetnya gak terlalu bagus karena mendung, tapi tetep syahdu. Abis liat sunset, kita makan malem sekalian main game sampe sakit perut karena kebanyakan ketawa. Akhirnya, malem itu kita tidur nyenyak karna capek.
Selain main di Pulau Sepa. kalian juga bisa main di pulau-pelau kecil di sekitar Pulau Sepa. Kalian bisa sewa kapal kecil buat hoping island dengan pemandangan yang gak kalah menarik dari Pulau Sepa.
Selain main di Pulau Sepa. kalian juga bisa main di pulau-pelau kecil di sekitar Pulau Sepa. Kalian bisa sewa kapal kecil buat hoping island dengan pemandangan yang gak kalah menarik dari Pulau Sepa.
Untuk berwisata ke Pulau Sepa disediakan paket wisata . Semua kebutuhan dari mulai transportasi, penginapan, dan makan sudah termasuk di dalam paket wisata itu. Jadi, cukup sekali bayar kamu bisa nikmatin liburan di private island ini. Kecuali buat snorkling dan diving, itu bayarnya misah lagi.
Yuk luangkan waktu untuk traveling. Menurutku, dengan traveling kita bisa ngecharge energi kita, sekaligus jadi reward buat diri kita sendiri.
Yuk luangkan waktu untuk traveling. Menurutku, dengan traveling kita bisa ngecharge energi kita, sekaligus jadi reward buat diri kita sendiri.
"Alangkah mengerikannya menjadi tua dengan kenangan masa muda yang hanya berisi kemacetan jalan, ketakutan datang terlambat ke kantor, tugas-tugas rutin yang tidak menggugah semangat, dan kehidupan seperti mesin, yang hanya akan berakhir dengan pensiun yang tidak seberapa." - Seno Gumira Ajidarma
Post a Comment