Kalo
liburan, aku selalu cari makanan atau minuman khas daerah yang gak bisa aku
dapetin selain di tempat yang aku kunjungin. Karena aku suka kopi, Kopi Jos
masih jadi favourite kalo aku lagi liburan ke Jogja. Kopi unik dengan arang itu
memang rasanya biasa saja, tapi gak tau kenapa kopi itu sering diidam-idamkan
kalo ke Jogja. Sampai akhirnya, aku menemukan kopi unik lainnya di Jogja,
namanya Kopi Jo.
Pertemuan
dengan Kopi Jo awalnya ketika aku berkunjung ke pameran seni ter-besar di Jogja
yaitu ArtJog. Setelah berkeliling memperhatikan karya-karya seni yang memukau,
aku pun menuju pintu keluar. Disana ada beberapa stand makanan dan minuman,
salah satunya Kopi Jo. “Kopi Jo itu apa ya mas?” tanyaku. “Itu kopi pake rempah
gitu, Mbak.”, masnya jawab. Karena aku udah ngebayangin minuman dingin yang gak
aneh-aneh, akhirnya aku mesen es susu coklat.
Sekitar 5
menit kemudian, satu gelas kecil es susu coklat sudah diantarkan ke meja. Saat
diminum, ternyata susu coklatnya juga memakai rempah. Ada rasa cinnamons juga
disana. Dan aku suka rasa susu coklat yang dicampur rempah itu meskipun awalnya
tidak seperti yang dibayangkan.
Selesai
minum, aku pun berjalan menuju standnya untuk membayar. Kebetulan yang melayani
saat itu adalah ownernya sendiri. Karena penasaran, aku bertanya-tanya tentang
minuman yang baru saja aku minum dan beliau pun menjelaskan dengan senang hati.
Ternyata,
resep rempah yang digunakan adalah racikan beliau sendiri. Beliau senang
memasak sejak kelas 6 SD mengikuti ibunya. Sejak dulu, beliau sering meracik
bumbu masak sendiri, hingga akhirnya memiliki ide untuk membuat minuman dengan
campuran rempah yang beliau racik sendiri pula. Seringnya, ide untuk memasak
muncul secara tiba-tiba dan langsung dicoba saat itu juga.
Di stand Kopi Jo, ada 3 pilihan rasa yaitu Kopi
Jo, Teh Tarik, dan Susu Coklat. Ketiganya merupakan minuman dengan campuran
rempah yang berbeda. Rempah yang telah diracik harus selalu dipanaskan di
kompor arang dan masih menggunakan peralatan dari tanah liat. Menurut beliau,
rasa yang diciptakan dari memasak dengan kompor arang akan berbeda dengan
kompor biasa, jadi beliau tetap mempertahankan hal tersebut. Untuk kopi
difermentasi sekitar 1 minggu untuk menghasilkan kopi yang diinginkan.
Originalitas
dan ide brilian Mas Jo yang membuat kopi ini untuk dan memiliki rasa yang khas.
Tidak ada yang menjual kopi dengan rasa serupa, karena resep hanya dimiliki
beliau. Menurutnya, sekarang beliau sedang menurunkan resepnya kepada anak yang
masih berada di bangku sekolah dasar. Karena bukan resepnya yang penting, tapi
feelnya. Dan itu membutuhkan proses yang panjang dan waktu yang tidak sebentar.
![]() |
Kopi Jo |
Jika
berkunjung ke Jogja, kalian bisa menikmati Kopi Jo di kedainya yang beralamat
di Jl. Bugisan Selatan No.20A, Tirtominolo, Kasihan Bantul (200m dari SMKI/SMSR
Bugisan). Jam operasional kedai mulai dari 14.00 – 22.00 WIB. Satu gelas
minuman dibanderol dengan harga Rp.15.000 dan nikmat hingga tetes penghabisan!
Kalian juga bisa follow instagramnya di @kopijo_ .
Selamat menikmati
kopi unik di Jogja. Jangan lupa untuk liburan yang tak sekadar hiburan!
Post a Comment