Di tahun 2014, alhamdulillah saya menjadi salah satu dari 15
orang yang dikirim mewakili Provinsi Jawa Barat untuk Jambore Pemuda Indonesia
di Yogyakarta. Perasaannya? I’m so excited! Gak kebayang serunya ketemu sama 33
provinsi lainnya dan hidup bersama selama seminggu, berasa banget indonesianya.
Tapi
perjalanan buat jadi 15 orang itu gak gampang. Awalnya, ada seleksi dulu di
tingkat provinsi dengan perwakilan sepasang
pemuda-pemudi dari setiap kabupaten/kota. Seleksinya apa aja nih?
1. Test Tulis
1. Test Tulis
Di test tulis
ini berupa pilihan ganda. Pertanyaannya seputar wawasan nusantara sama sejarah.
Pokoknya PKN banget!
2. Test Fisik
2. Test Fisik
Di test fisik
ini kita di test seputar olahraga seperti lari, push-up, sit-up, dll.
3. Unjuk kabisa
3. Unjuk kabisa
Di sesi ini,
setiap peserta menampilkan bakat yang dimilikinya. Rata-rata menampilkan bakat
di bidang kesenian daerah Jawa Barat seperti jaipongan, silat, main kendang,
puisi, dll.
4. Wawancara
![]() |
Ragam Unjuk Kabisa |
4. Wawancara
Di sesi wawancara
ada beberapa penguji. Ada penguji tentang bahasa, presentasi produk unggulan
dari kabupaten/kota, dan wawancara dari Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa
Barat. Setelah melewati
test-test tersebut, akhirnya diumumkan 15 orang yang terpilih mewakili Jawa
Barat di Jambore Pemuda Indonesia 2014 dan Bakti Pemuda Antar Provinsi.
![]() |
Saat seleksi |
***
Sebulan sebelum
keberangkatan, kita disibukan dengan persiapan-persiapan dari mulai photoshoot,
menyiapkan produk unggulan, membuat konsep stand, dan pentas seni.
Photoshoot
kita lakukan di Pantai Ujung Genteng, Sukabumi, Jawa Barat. hasil dari
photoshoot itu kita gunakan untuk menjadi hiasan di stand Jawa Barat. Oh iya,
jadi nanti di Jambore Pemuda Indonesia itu, setiap provinsi diberikan 1 stand
untuk tempat menjual berbagai makanan atau kerajinan khas masing-masing. Stand itu
dibuat sesuai dengan kreasi masing-masing dan produk yang dijual merupakan
produk unggulan dari Jawa Barat yang dibawa oleh peserta Jambore Pemuda
Indonesia.
Dan yang
paling menyita waktu tetapi sangat menyenangkan adalah latihan untuk pentas
seni dan senam kreasi. Jadi nanti disana, setiap pagi itu akan ada senam yang
dipimpin oleh setiap provinsi. 1 hari biasanya ada 4-6 provinsi yang tampil. Senam
yang ditampilkan adalah senam kreasi dari masing-masing provinsi, dengan kostum
yang disesuaikan juga. Jadi untuk penilaiannya yaitu kesesuaian gerakan senam,
musik, dan kostum yang dipakai. Ketika satu provinsi sedang tampil, provinsi lain
harus mengikuti.
Selain senam,
ada juga pentas seni. Pentas seni biasanya dilakukan malam hari, sehari ada
penampilan dari beberapa provinsi dan tampilnya di panggung area pameran. Tahun
2014, Jawa Barat menampilkan tarian “Gita Pemuda Tunas Bangsa” dengan kolaborasi
jaipongan, silat dan diakhiri rampak kendang. Jumlah penari ada 10, dengan 5
putra dan 5 puteri.
Seminggu sebelum
keberangkatan, ada pembekalan selama 3 hari. Pembekalan dilakukan untuk
persiapan keberangkatan dan mengukur sejauh mana kesiapan peserta untuk
mengikuti Jambore Pemuda Indonesia 2014. Di dalam pembekalan, juga ada
pemilihan Maskot, Duta Wisata, dan Duta Asean. Pemilihan dilakukan dengan test terbuka,
langsung oleh Dinas Pemuda dan Olahraga. Alhamdulillah, saya terpilih sebagai
Duta Wisata Jawa Barat bersama rekan saya, Adhimas.
![]() |
Maskot, Duta Wisata, & Duta Asean bersama Kabid Kepemudaan DISORDA Jabar |
Selain itu,
gladi juga dilakukan untuk penampilan senam dan pentas seni. Benar-benar butuh
usaha keras untuk bisa belajar sebuah tarian yang benar-benar baru selama 2
minggu. Dibutuhkan kecerdasan, konsentrasi, kekompakan, dan tenaga yang ekstra untuk dapat menguasai
tarian ini. tantangan yang paling berat, ketika saya harus belajar rampak
kendang. Harus mengangkat kendang, memukul kendang, menari, dan harus selalu
tersenyum. Penuh perjuangan. Ini penampilan kita saat gladi kotor : https://www.youtube.com/watch?v=HAKcEZ-Nsr0
JAMBORE PEMUDA INDONESIA
26 Oktober 2014
![]() |
Kontingen Jawa Barat di Bandara Adisutjipto Yogyakarta |
Kita berangkat
ke Yogyakarta menggunakan pesawat Lion Air dari bandara Husein Sastranegara. Sesampainya
di bandara Adisutjipto Yogyakarta, kita
dijemput oleh LO dan ada penyambutan dari Duta Wisata Yogyakarta dengan pengalungan
bunga. Senang sekali...
![]() |
Pengalungan bunga sebagai ucapan selamat datang |
Dari
airport kita langsung menuju perkemahan di Komplek Candi Prambanan. Btw, karna
ini jambore, kita bakalan tidur di tenda dengan kasur velbed. Meskipun
sederhana, tapi seru banget! Disana kita satu tenda dengan provinsi Nusa
Tenggara Barat.
27 Oktober 2016
Setelah
senam pagi, kita langsung sarapan dan dilanjut dengan outbound yang dinamakan
pelangi nusantara. Di outbound ini, setiap kelompok terdiri dari 1 orang
perwakilan tiap provinsi. Jadi ada 34 orang untuk 1 kelompok. Karna dituntut
untuk bekerja sama, jadi kita mulai akrab dengan provinsi lain pada saat itu.
Selesai
outbound dilanjut dengan makan siang dan persiapan Kirab Budaya yang akan
dilaksanakan di Jalan Malioboro, Yogyakarta. Jadi, dalam kirab budaya ini
seluruh provinsi dan satu negara tetangga yang berpartisipasi yaitu Timor Leste
akan berjalan sepanjang jalan Malioboro dan berinteraksi dengan masyarakat. Disana,
maskot dan Duta Pariwisata didandani menggunakan pakaian daerah masing-masing
provinsi. Disana sangat terlihat sekali keragaman budaya dan Indonesia-nya. Masyarakat
sangat antusias melihat Indonesia secara langsung.
Acara
dilanjutkan dengan Gala Dinner bersama Gubernur DIY Yogyakarta yaitu
Hamengkubuwono IX.
![]() |
Persiapan Kirab Budaya Provinsi Jawa Barat |
![]() |
Duta Wisata & Maskot Jawa Barat |
28 Oktober 2014
Yang spesial
dari hari ini adalah peringatan Hari Sumpah Pemuda. Disini semua peserta
jambore memperingati hari sumpah pemuda bersama Kementrian Pemuda dan Olahraga,
Pemuda-pemuda yang mendapatkan penghargaan sebagai Pemuda Pelopor, pejabat, dan
masyarakat Yogyakarta. Ini merupakan salah satu moment yang berkesan bagi saya,
karena disana saya bisa benar-benar merasakan energi sumpah pemuda dan
memperingatinya dengan pemuda-pemudi Indonesia. Benar-benar pemuda-pemudi asli
dari 34 provinsi di Indonesia ada disana dan menyerukan semangat kepemudaan.
selesai upacara hari peringatan
Sumpah Pemuda
29 Oktober 2014
Setelah
rutinitas senam dan sarapan pagi, siang ini kita melakukan Lava Tour di Gunung
merapi. Sebelum naik Lava Tour, kita melakukan penanaman pohon di desa yang
terletak di kaki Gunung Merapi. Disana, kita disuguhi makanan khas yang saya lupa namanya tapi enak hehe. Untuk Lava
Tour ini, 1 jeep diisi oleh 5 orang dan kelompoknya bebas. Lava Tour ini sangat
seru karna kita akan naik ke banker saat terjadi letusan Gunung Merapi dengan
menggunakan jeep dan itu sangat menegangkan. Selain itu, debu dan pasir dari
Gunung Merapi akan menempel cukup tebal di seluruh tubuh kita. Selesai Lava
Tour, kita melakukan outbound lagi masih di daerah Merapi.
Penanaman pohon |
![]() |
Lava Tour |
Bersama peserta Jambore dari Timor Leste
30 Oktober 2014
Inilah
hari dimana kita menampilkan pentas seni. Kita tampil malam hari, tetapi
persiapan sudah sejak sore hari. Dari mulai makeup, sanggul, kostum, disiapkan
dengan baik. Pastinya deg-degan, karna ini pertama kalinya saya tampil di depan
ratusan orang :’)
Setelah
melakukan persiapan dan mengecek kembali penampilan, saatnya pertunjukan! Alhamdulillah
pentas seni berjalan dengan lancar. Sorak sorai penonton yang awalnya membuat
grogi, berubah menjadi semangat untuk menampilkan yang terbaik. Hasil ini tidak
lepas dari usaha dan dukungan senior terhadap kami, dan kepercayaannya juga.
Senam Kreasi |
![]() |
Gita Pemuda Tunas Bangsa |
Rasanya
seneng bisa tampil disana, dipercaya mewakili Jawa Barat. dengan
keraguan-keraguan yang ada, akhirnya saya bisa membuktikan kepada diri saya
sendiri bahwa saya bisa. Jangan pernah takut mencoba. If you never try, you
never know.
Gita Pemuda Tunas Bangsa : https://www.youtube.com/watch?v=Qhy0l3LvbTw
31 Oktober 2014
Hari
ini diisi dengan seminar kepemudaan dengan salah satu pematerinya yaitu Bapak
Roy Suryo. Semua peserta sangat excited dengan seminar ini. Selesai seminar,
dilanjutkan dengan wisata di Kraton dan belanja di Malioboro yang berakhir
dengan pulang menuju ke assembly poin dengan naik becak bertiga.
![]() |
Kunjungan ke Keraton |
![]() |
Di Malioboro |
1 November 2014
Hari
terakhir Jambore Pemuda Indonesia. Penutupan dilaksanakan di Komplek Candi
Prambanan, dengan pertunjukan tari dan kembang api.
Seminggu yang begitu
singkat, dan sangat menyenangkan. Esoknya, semua peserta akan dikirim ke
provinsi tujuan untuk melaksanakan Bakti Pemuda Antar Provinsi. Dan saya, akan
berangkat ke provinsi Bangka Belitung...
Intinya, pengalaman di Jambore Pemuda Indonesia itu sangat luar biasa. Disana kita bisa benar-benar mengenal INDONESIA, banyak pengalaman baru, teman baru dari seluruh nusantara, belajar mandiri, disiplin, belajar beradaptasi, dan masih banyak lagi pengalaman-pengalaman lainnya.
Dan jangan pernah takut untuk mencoba, jangan pernah takut melawan keterbatasan. If you can dream it, you can do it!
Intinya, pengalaman di Jambore Pemuda Indonesia itu sangat luar biasa. Disana kita bisa benar-benar mengenal INDONESIA, banyak pengalaman baru, teman baru dari seluruh nusantara, belajar mandiri, disiplin, belajar beradaptasi, dan masih banyak lagi pengalaman-pengalaman lainnya.
Dan jangan pernah takut untuk mencoba, jangan pernah takut melawan keterbatasan. If you can dream it, you can do it!
Post a Comment